Monday, October 31, 2016

KECINTAAN NABI DAN PEWARIS RASULULLAH SAW

DUA BUAH KECINTAAN NABI DAN PEWARIS RASULULLAH SAW
هُمَا رَيْحَانَتَايَ مِنَ الدُّنْيَا. رواه البخاري
“Keduanya (Al-Hasan dan Al-Husain) adalah dua buah tangkai bungaku di dunia” [H.R Bukhori]
Imam hasan dan imam husain adalah 2 pewaris Rasulullah Saw yang memiliki perbedaan dalam karakter dan sifat.
Imam hasan bin ali bin abi tholib, mewarisi kelembutan dari Rasulullah Saw, adapun imam husain bin ali bin abi tholib mewarisi ketegasan Rasulullah Saw.
Namun di balik itu mereka ber 2 adalah pewaris Rasulullah, dan beliau amat mencintainya.
Dari mereka ber 2 inilah akan lahir keturunan Rasulullah Saw. di seluruh penjuru dunia.
Dikisahkan oleh addzahabi dalam kitabnya syiaru 'alaamin nubala dengan riwayat yg hasan, terjadi percakapan antara alhasan dan alhusain :
الحسن قال للحسين: وددت أن لي بعض شدة قلبك، فيقول الحسين: وأنا وددت أن لي بعض ما بسط من لسانك
Al-Hasan berkata kepada Al-Husain : Betapa ingin aku memiliki sebagian keteguhan hatimu. Lalau Al-Husain menjawab : Dan betapa ingin aku memiliki sebagian kelembutan lidahmu.
Dua kekasih Rasulullah dan kecintaan Rasulullah yang berasal dari 1 tubuh yaitu sayyidah fatimah azzahra, namun memiliki perbedaan dalam sudut pandang dan sikap. Dan sejarahpun mencatat dengan tinta emas, mana kala imam hasan menjadi khalifah, beliau melihat adalah muawiyah r.a. beserta seluruh penduduk syam. senantiasa dan selalu menolak kepemimpinannya, padahal beliau mendapatkan baiah yg sah dari penduduk makkah dan madinah yg notabene adalah kalangan muhajirin dan ansor, melihat keadaan yg demikian maka imam hasan berangkat dengan seluruh pasukannya menuju syam, begitupula dg imam husain, beliau ikut dengan imam hasan ke syam. Melihat pasukan yang sedemikian besar, muawiyahpun menjadi takut, akan tetapi beliau imam hasan tidak berniat melakukan pertempuran, meskipun dalam segi syariat beliau berhak memerangi kelompok yg membangkang sebagaimana yang di lakukan oleh ayah beliau dahulu, dan memang sejak dulu beliau senantiasa mengusulkan kepada ayahnya agar berdamai dengan muawiyah daripada harus berperang, namun imam ali kw, tetap dengan pendiriannya, karena beliau yakin berada dalam kebenaran. Dan disaat beliau jd khalifah, muawiyah tetap memberontak dan enggan memberikan baiah, maka beliau akhirnya menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada muawiyah dg beberapa syarat, itu beliau lakukan demi mempersatukan ummat. melihat hal itu saudara beliau al husain marah, ia protes kepada kakaknya, beliau berdalih tidaklah pantas seorang pemimpin yang sah tunduk kepada pemberontak, tapi imam hasan tetap meminta imam husain menerima, maka imam husainpun menerimanya meski hati beliau sebenarnya tidak setuju. Rasulullah saw pernah bersabda :
ابْنِي هَذَا سَيِّدٌ، وَلَعَلَّ اللهَ أَنْ يُصْلِحَ بِهِ بَيْنَ فِئَتَيْنِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Anakku ini adalah sayyid dan semoga Allah akan mendamaikan dengannya dua kelompok dari kalangan muslimin. [H.R. Bukhori]
Ini adalah sebagian dari sikap lembut imam hasan disamping masih banyak lagi kelembutan beliau, bahkan setelah peristiwa perdamaian dg muawiyah, banyak pendukung beliau menjadi berbalik tidak mendukung dan justru mengata2i beliau dg sebutan dungu dll.
Adapun imam husain, beliau berbeda sikap dengan kakaknya, semenjak awal beliau tidak setuju dg keputusan kakaknya, namun beliau tetap tunduk karena rasa hormatnya kepada sang kakak, dan setelah kakanya wafat, kemudian selang beberapa waktu wafat pula muawiyah, kemudian kepemimpinan beralih kepada yazid bin muawiyah, sosok manusia yg bengis, suka bermaksiat, dan senantiasa menenggak minuman keras, manakala utusan yazid meminta baiah dari beliau, maka imam husain dg tegas menolak, beliau berkata lbh baik aku mati dari pada harus membaiah manusia durjana seperti yazid, maka beliau lari menuju makkah.
Sesampai di makkah beliau mendapati puluhan ribu surat dari kufah meminta beliau datang untuk menjatuhkan kepemimpinan yazid, mereka rakyat kufah sepakat akan setia berada di belakang alhusain.
Maka berangkatlah imam husain beserta seluruh keluarganya ke kufah, banyak sahabat2 Rasulullah yang saat itu menghentikan beliau, diantaranya ibnu abbas, dan ibnu umar, mereka merasa bahwa rakyat kufah tidak bisa dipercaya, mereka akan mengkhianati alhusain. bahkan ibnu umar mengejar imam husain dan menasehatinya panjang lebar, akan tetapi imam husain tetap berangkat, beliau menyatakan sesungguhnya aku hendak menjalankan amar ma'ruf nahi munkar, dan kekuatanku saat ini ada di kufah.
Maka Ibnu ’Umar r.a dengan berat hati melepaskannya setelah sebelumnya memeluk Al-Husain dan mengucapkan kata perpisahan. Ibnu ’Umar berkata :
أستودعك الله من قتيل
”Aku titipkan engkau kepada Allah dari kejahatan seorang pembunuh”
Dan sesuai dengan nash yg telah dikabarkan oleh Rasulullah Saw jauh2 hari bahwasanya alhusain akan wafat dg cara dibunuh, sebagaimana diriwayatkan oleh imam dzahabi dalam syiaru 'alam annubala :
دخلت على النبي صلى الله عليه وسلم ذات يوم، وعيناه تفيضان، فقال: " قام من عندي جبريل، فحدثني أن الحسين يقتل، وقال: هل لك أن أشمك من تربته ؟ قلت: نعم. فمد يده، فقبض قبضة من تراب. قال: فأعطانيها، فلم أملك عيني
”Aku datang kepada Rasulullah Saw. ketika kedua mata beliau bercucuran air mata. Lalu beliau bersabda : ’Jibril baru saja datang, ia menceritakan kepadaku bahwa Al-Husain kelak akan mati dibunuh. Kemudian Jibril berkata : ’Apakah engkau ingin aku ciumkan kepadamu bau tanahnya ?’. Aku menjawab : ’Ya’. Jibril pun lalu menjulurkan tangannya, ia menggenggam tanah satu genggaman. Lalu ia memberikannya kepadaku. Oleh karena itulah aku tidak kuasa menahan air mataku”
Sebagian kelompok pembenci alhusain berpendapat bahwasannya alhusain dalam posisi salah karena memberontak kepada pemerintahan yg sah.
Akan tetapi sepakat para ulama' bahwasannya imam husain di jalan yang benar, melihat nash2 yang ada dan sebagaimana yg telah disebutkan dalam hadits :
حُسَيْنٌ مِنِّيْ وَأَنَا مِنْ حُسَيْنٍ، أَحَبَّ اللهُ مَنْ أَحَبَّ حُسَيْناً، حُسَيْنٌ سِبْطٌ مِنَ الْأَسْبَاطِ.
”Husain termasuk bagian dariku dan aku termasuk bagian darinya. Allah akan mencintai siapa saja yang mencintai Husain. Dan Husain adalah satu umat di antara umat-umat yang lain dalam kebaikannya”
Alhasan dan alhusain adalah 2 cucu Rasulullah dengan karakter dan sifat yg berbeda Al-Hasan mewarisi sifat lembut Nabi dan Al-Husain mewarisi sifat Tegas Nabi, namun mereka berdua adalah 2 penghulu pemuda surga sebagaimana yang telah dikatakan oleh Rasulullah Saw
الحسن والحسين سيدا شباب أهل الجنّة
“Al-Hasan dan Al-Husein adalah penghulu pemuda ahli surga.”
Dari mereka berdualah lahir banyak keturunan Rasulullah Saw, sampai nanti hari kiamat dan jangan heran jika diantara mereka akan ada yang memiliki sifat sebagaimana al-hasan dan sebaliknya adapula yang seperti al-husain.
Sepanjang zaman keluarga Rasulullah saw akan senantiasa berada di barisan terdepan, baik dalam bidang dakwah ataupun dalam bidang amar ma'ruf nahi mungkar
Alhamdulillah kita hidup di zaman yang kita temui 2 sosok pewaris Rasulullah Saw, kita hidup di zaman dimana ada Alhabib umar bin hafid sang pewaris sifat lembut Nabi Saw, di sisi lain kita juga temui Alhabib rizeq shihab sang pewaris sifat tegas Nabi, kita serasa berada di zaman imam hasan dan imam husain, atau sebagaimana berada di zaman imam bagir dan imam zaid.
Tolong jangan dibenturkan, tapi cintai mereka berdua. Jangan sampai kita seperti rofidhi yang mencela imam hasan disaat beliau berdamai dg muawiyah atau mencela imam husain dg tuduhan pembangkang. Naudzubillah, cukup adu argumen di dunia maya, bersyukurlah kepada Allah Swt. Kita hidup di zaman fitnah namun kita bertemu dengan 2 sosok mulia. Habib umar dg sifat lembutnya mampu membuat ribuan orang masuk islam bahkan meskipun hanya melalui mimpi, begitupula habib rizeq dengan sifat tegasnya juga telah mampu membuat ribuan orang masuk islam, meskipun juga hanya melalui mimpi, mari husnudon dan yakinlah mereka ber 2 adalah para auliya Allah. Lembutnya habib umar adalah rahmat dan tegasnya habib rizeq juga adalah rahmat. Berhati-hatilah lisan kita dari mencela salah 1nya karena sesungguhnya Allah swt mencintai para walinya dan siapa yg memusuhi walinya artinya dia mengumandangkan perang kepada Allah.
kewajiban kita mencintai mereka dan tidak membenturkan diantara keduanya karena sesungguhnya mereka memiliki kebaikan masing2 dan mereka adalah pewaris dari Rasulullah saw.
Wallahu a'lam
Read More

Saturday, October 29, 2016

Ketika Islam Berjaya

KETIKA ISLAM BERJAYA
🔴Ketika kita berjaya...
Surat dari Kaisar Romawi kepada Mu'awiyah: Kami mengetahui apa yang terjadi antara kalian dengan Ali bin Abi Tholib, dan menurut kami, kalian-lah yang lebih berhak menjadi khalifah dibanding dia (Ali bin Abi Thalib). Kalau kamu mau, akan kami kirimkan pasukan untuk membawakan kepadamu kepala Ali bin Abi Thalib.
Mu'awiyah menjawab surat tersebut: Dari Muawiyah kepada Hercules (Hiroql): Apa urusanmu ikut campur urusan dua saudara yang sedang berselisih? Kalau kamu tidak diam, akan aku kirimkan pasukan kepadamu, pasukan, yang mana bagian terdepan berada di tempatmu dan yang terakhir berada ditempatku ini, yang akan memenggal kepalamu dan membawakannya kepadaku, dan akan aku serahkan ke Ali.
ketika kita berjaya...
Khalid bin Walid mengirim surat kepada Kaisar Persia: Peluklah agama Islam maka kalian akan selamat, atau akan aku kirimkan kepadamu pemuda yang cinta kematian sebagaimana kalian yang cinta dunia.
Ketika membaca surat tersebut, Kaisar menyurati Raja Cina dan memohon bantuan darinya, maka Raja Cina menjawab surat tersebut: Wahai Kaisar, aku tak sanggup menghadapi kaum yang andaikata mereka ingin memindahkan gunung, maka akan dipindah gunung tersebut.
ketika kita berjaya...
Di era pemerintahan Utsmaniyyah (Othoman), ketika kapal-kapal Utsmaniyyah melintasi pelabuhan Eropa, gereja-gereja berhenti membunyikan lonceng mereka karena takut dengan kaum Muslimin, mereka takut kota mereka ditaklukkan kaum Muslimin.
ketika kita berjaya...
Dikisahkan pada zaman dahulu, seorang pendeta Italia berdiri di salah satu lapangan di sebuah kota disana, dalam pidatonya ia mengatakan: sangat disayangkan sekali kami melihat pemuda kaum nasrani mulai meniru kaum Muslimin Arab dalam gaya berpakaian mereka, gaya hidup mereka, dan cara berpikir mereka, sampai-sampai bila ada yang ingin berbangga dihadapan pasangannya, ia mengatakan kepada pasangannya "uhibbuki" dengan menggunakan bahasa Arab, dia ingin menunjukkan kepada pasangannya betapa gaulnya ia dan betapa terpelajarnya dirinya karena mampu berbicara bahasa Arab.
ketika kita berjaya...
Pada era pemerintahan Utsmaniyyah, di depan setiap rumah terdapat dua buah palu, palu kecil dan palu besar, ketika diketuk palu yang besar, semua yang di dalam rumah mengerti bahwa yang mengetuk adalah seorang lelaki, maka salah seorang lelaki pula-lah yang membukakan pintu. Dan ketika diketuk palu yang kecil, semua yang di dalam rumah mengerti bahwa yang mengetuk adalah seorang wanita, maka salah seorang wanita-lah yang membukakan pintu. Dan ketika di dalam rumah ada yang sakit, digantung bunga merah, yang dengan itu para tamu kalau di dalamnya terdapat orang sakit dan dengan itu tidak menimbulkan suara yang mengganggu orang sakit tersebut.
ketika kita berjaya...
Pada malam peperangan Haththin, di mana ketika itu kaum Muslimin merebut kembali Baitul Maqdis dan mengalahkan kaum salibis, komandan perang Sholahuddin Al-Ayyubi berpatroli memeriksa kondisi kemah pasukannya, ia mendengar salah satu tenda para pasukannya sedang qiyamullail dan sholat malam, dan tenda lainnya sedang berdzikir kepada Allah, dan tenda lainnya sedang dipenuhi lantunan ayat suci Al-Qur'an, sampai suatu saat ia melewati tenda yang mana para pasukan di dalamnya sedang tertidur lelap, lalu ia mengatakan kepada orang-orang yang bersamanya: melalui pasukan ini kita akan kalah...!
Yaa Allah, kembalikanlah kejayaan Islam..
Read More

Tuesday, October 25, 2016

Tulisan Terbaik Syekh Ali Thanthawi Mesir Rahimahullah

Renungan "
Inilah di antara tulisan terbaik Syekh Ali Thanthawi Mesir Rahimahullah:
Pada saat engkau mati, janganlah kau bersedih. 
Jangan pedulikan jasadmu yang sudah mulai layu, karena kaum muslimin akan mengurus jasadmu.
Mereka akan melucuti pakaianmu, memandikanmu dan mengkafanimu lalu membawamu ke tempatmu yang baru, 'kuburan".
Akan ada banyak orang yang mengantarkan jenazahmu bahkan mereka akan meninggalkan pekerjaan nya demi ikut menguburkanmu.
Barang barangmu akan dikemas; kunci kuncimu, kitab, koper, sepatu dan sarung,pakaianmu.
Jika keluargamu setuju barang-barang itu akan disedekahkan agar bermanfaat untukmu. 
Atau dibuang agar engkau segera hilang dari kenangan....

Yakinlah; dunia dan alam semesta tidak akan bersedih dg kepergianmu.
Ekonomi akan tetap berlangsung! Aktivitas tetap berjalan, anak-anak dengan cepat kembali tertawa, engkau telah tenggelam dalam episode kenangan...
Posisi pekerjaanmu akan diisi orang lain. 
Hartamu menjadi harta halal bagi ahli waris. Kendaraanmu berpindah tangan, rumahmu diisi orang baru.. Sedangkan kamu yg akan dihisab dan diperhitungkan dari hartamu!
Kesedihan atasmu ada 3;
 -Orang yg mengenalmu sekilas akan mengatakan, kasihan ya......
 -Kawan2mu akan bersedih beberapa jam atau beberapa hari lalu mereka kembali seperti sediakala dan tertawa-tawa!
 -Di rumah ada kesedihan yg mendalam! Keluargamu akan bersedih seminggu dua minggu, sebulan dua bulan, dan mungkin hingga setahun??
selanjutnya mereka meletakkanmu dalam arsip kenangan!

Demikianlah "Kisahmu telah berakhir di tengah-tengah manusia".
Dan kisahmu yang sesungguhnya baru dimulai, Akhirat!!
Telah musnah kemuliaan, harta, kesehatan, dan anak.
Telah engkau tinggalkan rumah, istana dan istri tercinta. Kini hidup yg sesungguhnya telah dimulai.

Pertanyaannya adalah:
Apa persiapanmu untuk kuburmu dan Akhiratmu??Hakikat ini memerlukan perenungan.
usahakan dgn sungguh-sungguh;
Menjalankan kewajiban kewajiban, hal-hal yg disunnahkan, sedekah rahasia, merahasiakan amal shalih, shalat malam,
 Semoga saja engkau selamat.
Andai engkau mengingatkan manusia dengan tulisan ini insyaAllah pengaruhnya akan engkau temui dalam timbangan kebaikanmu pada hari Kiamat.
Sampaikanlah renungan ini pada orang2 yg engkau kasihi.
Allohumma sholli 'ala sayyidina Muhammad
Read More

Sunday, October 23, 2016

Rekomedasi Tempat Wisata dan Resto Di SEMARANG dan Sekitarnya Yang Banyak Dikunjungi

The Great Mosque Of Central Java
Masjid Agung Jawa Tengah adalah masjid yang terletak di Semarang, provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 hingga selesai secara keseluruhan pada tahun 2006. Masjid ini berdiri di atas lahan 10 hektare. Masjid Agung diresmikan oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 14 November 2006. Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) merupakan masjid provinsi bagi provinsi Jawa Tengah.

Kota Lama Semarang 


Gereja Blenduk Semarang merupakan gereja yang dibangun pada 1753 ini merupakan salah satu landmark di kota lama. Berbeda dari bangunan lain di Kota Lama yang pada umumnya memagari jalan dan tidak menonjolkan bentuk, gedung yang bergaya Neo-Klasik ini justru tampil kontras. Bentuknya lebih menonjol . Lokasi bangunan ini berada di Jalan Letjend Suprapto No 32 Kota Lama Semarang dan bernama Gereja GPIB Immanuel. Bangunan gereja yang sekarang merupakan bangunan setangkup dengan facade tunggal yang secara vertikal terbagi atas tiga bagian. Jumlah lantainya adalah dua buah. Bangunan ini menghadap ke Selatan. Gereja ini masih dipergunakan untuk peribadatan setiap hari Minggu. Di sekitar gereja ini juga terdapat sejumlah bangunan lain dari masa kolonial Belanda seperti Gedung Marba. Bangunan kuno ini juga sering menjadi salah satu tempat untuk foto foto Pre Wedding.

Lawang Sewu 
Lawang Sewu (bahasa Indonesia: seribu pintu) adalah gedung gedung bersejarah di Indonesia yang berlokasi di Kota Semarang,Jawa Tengah. Gedung ini, dahulu yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein.

Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu karena bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak, meskipun kenyataannya, jumlah pintunya tidak mencapai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang).
Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia. Selain itu pernah dipakai sebagai Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Perhubungan Jawa Tengah. Pada masa perjuangan gedung ini memiliki catatan sejarah tersendiri yaitu ketika berlangsung peristiwa Pertempuran lima hari di Semarang (14 Oktober -19 Oktober 1945). Gedung tua ini menjadi lokasi pertempuran yang hebat antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda Kereta Api melawan Kempetai dan Kidobutai, Jepang. Maka dari itu Pemerintah Kota Semarang dengan Surat Keputusan Wali Kota Nomor. 650/50/1992, memasukan Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut dilindungi.
Saat ini bangunan tua tersebut telah mengalami tahap konservasi dan revitalisasi yang dilakukan oleh Unit Pelestarian benda dan bangunan bersejarah PT Kereta Api Persero

Tugu Muda
Tugu Muda adalah sebuah monumen yang dibuat untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang. Tugu Muda ini menggambarkan tentang semangat berjuang dan patriotisme warga semarang, khususnya para pemuda yang gigih, rela berkorban dengan semangat yang tinggi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.


Susan Spa SUSAN Spa & Resort is regarded as one of Java’s leading spa destination. Located in Central Java at Bandungan, Semarang. Susan Spa & Resort challenge your senses with magnificent views from 1.100m above sea level in the hills of Mount Ungaran.
SUSAN Spa & Resort is a secret gateway to fulfill your dream for irresistable beauty, health and a place to satisfy your leisure time. Stay with us at our beautifully designed rooms and enjoy our spa in the sky for your relaxation. We offer you a true absolute and rejuvenating spa experience.
Our spa products range from aromatherapy massage oil to various body treatments, for example : Sensual Sindoro, Enlighten Merbabu, Uplifting Sumbing, and Invigorating Ungaran.
The perfect combination of exquisite treatments, professional caring service, marvelous setting and high quality natural-based products blend together to give you an exceptional experience, capturing the healing and nourishing essence of nature.
The facilities provided include:
Semi Indoor Heated Swimming Pool (heated only during holiday), Sauna, Jacuzzi, Fitness Studio, Kids Playground, Cafe, Meeting Room, Restaurant, Resort, Souvenir Shop, La Kana Wedding Venue and Eden Park.
Susan Spa and Resort is your best choice for health, leisure, wedding party, and outbond fun game.
Come and visit us, where our staff’s hospitality will accompany you throughout your visit. As our special guest, we look forward to providing you with the most memorable service.


Pondok Kopi 

Ada sebuah pepatah yang mengatakan “sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui”. Pepatah itu seperti cocok dialamatkan kepada mereka yang datang kompleks wisata Umbul Sidomukti di Bandungan, Semarang.
Sebabnya, dalam sekali kunjungan, kita akan mendapatkan banyak hal sekaligus. Termasuk sebuah tempat nongkrongkekinian yang disebut dengan Pondok Kopi. Yap, tempat ini menjadi tempat yang kekinian untuk anak-anak muda yang tinggal di Semarang dan sekitarnya. Minum kopi di lereng gunung dengan pemandangan alam pegunungan yang indah. What a nice moment
Umbul Sidomukti memang tempat wisata alam pegunungan yang komplit. Selain kolam renang empat tingkat yang fotonya mungkin sudah sering kamu lihat di Instagram, di kawasan ini masih ada banyak lagi tempat-tempat keren yang bisa kamu kunjungi. Salah satunya adalah Pondok Kopi yang menjadi tempat nongkrong favorite anak-anak muda. Tempat ini lebih dari sekedar tempat nongkrong, lokasinya yang berada di lereng gunung terasa sangat spesial. Mereka yang tidak terbiasa naik gunung bisa nongkrong di tempat ini sambil menikmati pemandangan yang ada. Baik siang, sore ataupun malam
Eling Bening 
Wisata Eling Bening adalah salah satu tujuan wisata terbaru di Semarang. Tepatnya di Kabupaten Semarang yaitu terletak di daerah Ambarawa. Seperti yang kita ketahui, bahwa di kawasan rawa pening tersebut, udara masih sejuk dikarenakan masih sedikit polusi. Lalu apa saja yang akan kita temui disana. 

Brown canyon

Brown Canyon terletak di daerah Rowosari Meteseh Tembalang Semarang, tempat yang lumayan jauh dari pusat keramaian kota Semarang. Merupakan tantangan tersendiri bagi para wisatawan yang ingin datang ke tempat ini, dimana para wisatawan dalam sepanjang perjalanannya harus bertemu dengan debu-debu yang beterbangan dan bersimpangan dengan truk-truk pengangkut bahan material.
Yang perlu dipersiapkan saat menuju Brown Canyon di Semarang.
Karena tempat ini merupakan tempat panambangan bahan material dan masih aktif maka datanglah pada waktu diluar jam kerja, jika terpaksa harus datang disaat jam kerja maka jangan lupa persiapkan masker atau buff sebagai penutup mulut dan kacamata. Karena kondisi jalan pedesaan yang cukup jelek, berdebu dan bergelombang maka gunakanlah sepeda motor yang fleksibel atau jika menyukai tantangan Anda bisa menggunakan sepeda onthel. Tidak disarankan menggunakan mobil mewah apalagi mobil dengan full variasi atau mobil ceper.



Gedong songo

Candi Gedong Songo merupakan tempat wisata yang terletak di Dusun Darum, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Gedong Songo menjadi salah satu tempat wisata yang sangat ramai dikunjungi para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara. Sesuai dengan namanya, Gedong Songo yang berarti terdapat 9 bangunan candi yang tersebar di komplek kawasan wisata alam yang begitu luas dan mempesona.


Semoga Perjalanan Anda Menyenangkan 
Read More

Saturday, October 22, 2016

RESOLUSI JIHAD NU 22 Oktober 1945

(sejarah yang terlupakan atau SENGAJA di lupakan?)... JASMERAH !!!

Indonesia merdeka tanggal 17 agustus 1945, namun belum genap 1 bulan usia kemerdekaan, Indonesia langsung mendapat ujian yg berat. Tentara sekutu yang membonceng tentara Belanda mendarat di jakarta dan kota-kota besar lainya di Indonesia.
Bung Karno dan Bung Hatta berupaya melakukan upaya DIPLOMATIK untuk mendorong tentara sekutu bekerja profesional hanya mengurus tahanan saja dan tidak mengutak ngatik _Status kemerdekaan Indonesia,_ namun upaya itu tidak membuahkan hasil.
Bung Karno galau saat itu, beliau menganalisa bila sampai terjadi peperangan secara Sistematis, Indonesia pasti tidak akan bisa mengalahkan tentara sekutu, karena persenjataan mereka jauh lebih lengkap dan keahlian militernya lebih memadai.
Atas saran dari *Panglima Besar Jenderal SUDIRMAN,* Bung Karno di minta untuk mengirim utusan Khusus kepada *Roisul akbar Nadhatul 'Ulama* (Ketua Umum NU) yaitu *Hadrotus Syaikh K.H. Hasyim Asy'ari* di Pondok Pesantren _Tebu ireng Jombang._
TUJUANYA untuk meminta FATWA kepada Kyai Hasyim tentang bagaimana Hukumnya BERJIHAD membela negara yang notabene bukan negara islam seperti Indonesia.
Kyai Hasyim lantas memanggil
K.H. Wahab Hasbullah dari Tambak Beras Jombang. Kyai Wahab di minta untuk mengumpulkan para Ketua NU se Jawa-Madura untuk membahas persoalan ini, bukan hanya itu saja, mbah Kyai Hasyim juga meminta kepada para Kyai-Kyai Khos (utama) NU, untuk melakukan Sholat istiqoroh, salah satunya adalah mbah Kyai Abbas dari Pon-Pes Buntet Cirebon Jawa Barat.
22 oktober 1945 seluruh Delegasi NU Sejawa & Madura telah berkumpul di Kantor Pusat Ansor di Jl. Pungutan surabaya.
Kyai Hasyim langsung memimpin pertemuan tersebut dan kemudian di lanjutkan oleh Kyai Wahab. Setelah berdiskusi yang cukup panjang dan mendengarkan hasil istikhoroh para kiyai utama NU, pada esok siangnya tanggal 22 oktober 1945 pertemuan menghasilkan 3 rumusan penting yang kemudian di kenal dengan istilah RESOLUSI JIHAD NU
Isinya :
 Pertama :*
SETIAP MUSLIM , TUA, MUDA DAN MISKIN SEKALIPUN WAJIB MEMERANGI ORANG KAFIR YANG MERINTANGI KEMERDEKAAN INDONESIA.*_
Ke-dua :*
PEJUANG YANG MATI DALAM PERANG KEMERDEKAAN LAYAK DIANGGAP SYUHADA' (mati syahid)*_
Ke-tiga :*
WARGA YANG MEMIHAK KEPADA BELANDA DIANGAP MEMECAH BELAH KESATUAN DAN PERSATUAN OLEH KARENA ITU HARUS DI HUKUM MATI.*_
Dokumen Resolusi JIHAD di tulis dalam huruf ARAB-JAWA atau di sebut *huruf PEGON,* yang di tandatangi oleh K.H Hasyim Asy'ari, lalu di sebarluaskan keseluruh jaringan pesantren, tak terkecuali kepada para Komandan LASKAR HIZBULLAH & SABILILLAH di seluruh penjuru Jawa dan Madura.
Dokument Resolusi Jihad juga di muat dalam sejumlah media masa pergerakan pada masa itu, hanya berselang 3 hari pasca RESOLUSI JIHAD di cetuskan, 6.000 tentara sekutu mendarat di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan persenjataan lengkap.
Mendengar kedatangan pasukan PENJAJAH, RIBUAN SANTRI, MUJAHIDIN & PARA KIYAI Sejawa Timur bergerak menuju SURABAYA dan situasi pun terus memanas dan cenderung tidak terkendali.
RESOLUSI JIHAD NU telah memompa semangat PERALAWANAN RAKYAT dan MEMICU TERJADINYA PERTEMPURAN HEBAT selama 3 hari 3 malam di Surabaya, tanggal 27 sampai tanggal 29 oktober 1945. Tentara Inggris KEWALAHAN menghadapi perlawanan RAKYAT JAWA TIMUR.
Inggris lantas mendatangkan SOEKARNO ke Surabaya untuk di ajak berunding melakukan gencatan senjata. Pagi hari tanggal 30 oktober gencatan senjata di tandatangani pemerintah INDONESIA dan INGGRIS, namun pada sore harinya terjadi insiden di *jembatan merah* yang menewaskan orang no.1 tentara inggris di surabaya yaitu JENDRAL MALLABI, gencatan senjatapun langsung berakhir.
Pengganti Jenderal Mallabi yaitu Jendral ROBERT MANSION mengultimatum laskar pejuang dan tentara Indonesia agar menyerahkan senjata kepada inggris paling lambat 10 november 1945, jika TIDAK inggris mengancam akan membumi hanguskan SURABAYA dan MEMBOMBARDIR Surabaya dari 3 arah sekaligus LAUT, DARAT dan UDARA.
Mendengar ancaman itu, para komandan LASKAR HIZBULLOH, SABILILLAH, MUJAHIDIN, TKR dan PARA SANTRI marah besar.
seorang pemuda bernama Soetomo atau yang lebih akrab di panggil BUNG TOMO, sowan kepada Kiyai Hasyim, meminta izin untuk menyebarluaskan­ RESOLUSI JIHAD MELALUI RADIO. Pada Pidato Bung Tomo.
K.H. ahmad Muchid Muzadi (Pemuda Anshor 1945 dari Jember Jawa Timur) Mengatakan : *" Hai.. Tentara inggris, ayo kita berperang, kita ini tidak takut, kalau mati kita syahid, kalau hidup kita akan menjadi bangsa yang merdeka ".*
Ustadz Muhammad Yahya Waloni (Pendeta yang Muallaf) dari Manado Sulawesi. Mengatakan :
*" Indonesia itu merdeka bukan dengan teriakan _Haleluya_ akan tetapi dengan Teriakan dan Pekikan Takbir.. Allohu Akbar.. Allohu Akbar.. Allohu Akbar.. "*
Pasukan terdepan yang bertempur di Surabaya adalah :
(1). *Laskar Hizbullah* yang di pimpin oleh K.H. Zainal Arifin, dari Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Wafat di Jakarta.
(2). *Laskar Sabilillah* yang di pimpin oleh K.H. Masykur, dari Pon-Pes Mishbahul Wathon (Pelita Tanah Air) Singosari Malang Jawa Timur.
(3). *Barisan Mujahidin Indonesia* yang di pimpin oleh
K.H. Wahab Hasbullah Pon-Pes Tambak beras Jombang Jawa Timur.
(4). PETA Sebagian besar Batalionnya di pimpin oleh Para Kyai NU.
(5). Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Resolusi Jihad NU (Sejarah yang terlupakan) Cukup di sayangkan, karena Resolusi Jihad NU 22 Oktober 1945 *Tidak tercatat dalam Sejarah Resmi Indonesia.* Ada upaya untuk menghilangkan jejak peran *para Santri dan Kyai* dalam memperjuangkan kemerdekaan. Hal itu di duga terkait dengan kebijakan Rasionalisasi, Nasionalisasi dan Modernisasi TKR, yang mengakibatkan para *Milisi terdepak* dari TKR. Walau sedikit kecewa pada pemerintah saat itu, tapi para pejuang NU tetap sadar bahwa mereka berjuang bukan untuk pemerintah, tapi membela negara dan tanah air, mereka tetap setia dengan Resolusi Jihad dan tetap selalu menjaga serta membela NKRI.
Mereka tidak pernah berfikir untuk melawan pada pemerintah yang sah, apalagi memberontak dan KUDETA. Bahkan mereka berperang lagi menghadapi Agresi Militer Belanda tahun 1947-1948.
Semoga yang gugur membela NKRI menjadi Syuhada'.
Sayangnya, banyak oknum oknum di NU yg saat ini justru menjadi antek dan kaki tangan orang kafir. Mereka ini rela menjual agamanya hanya demi mencari recehan dari kafiruun
Read More

Manfaat dan Keistimewaan Amalan Dengan Al Quran

SURAT YASIN Diriwayatkan dari Anas R.A. ” sesungguhnya setiap sesuatu memiliki hati “. Dan hati al-qur’an di surat yasin. Barang siapa yang membacanya, Allah akan menulis baginya pahala seperti membaca al-qur’an sepuluh kali.
SURAT AL-WAQI’AH
Dari Ibnu Umar R.A. ” Bacalah kalian surat al-waqi’ah “. Dan ajarkanlah kepada anak-anak mu. Karena dengan membacanya mereka tidak akan faqir.
SURAT AD-DHUKHON
Dari Abu Hurairoh R.A. ” Barang siapa yang membaca surat Ad-dhukhon malam hari”. Niscaya keesokan harinya, tujuh puluh ribu malaikat memintakan ampunan baginya.
SURAT AL-MAA’RIJ
Barang siapa membacanya ketika mau tidur,” niscaya akan aman dari junub dan mimpi buruk “.
Dikutib dari kitab Al-Wasail
SURAT AL-MUZAMMIL
Barang siapa ingin berjumpa dengan nabi Muhammad S.A.W. dalam mimpi. ” Maka bacalah surat Al-Muzammil empat puluh satu kali “.
Dikutib dari kitab Al-Wasail
ALAM NASYROH
Al-Imam Syafi’i Rahimahullah berkata ” Barang siapa ingin merasa kenyang dan sabar dari rasa lapar “, maka bacalah surat Alam Nasyroh tujuh kali. Dan barang siapa ingin marahnya menjadi santun,” maka bacalah surat Alam Nasyroh setiap hari” satu kali. Dan barang siapa ingin merasakan tidur yang sedikit merasa cukup baginya,” Maka bacalah surat Alam Nasyroh tiga atau tujuh kali ketika hendak tidur. Dan barang siapa ingin kesulitannya dipermudahkan oleh Allah, ” Maka bacalah surat alam nasyroh tiga kali setiap selesai sholat lima waktu.
SURAT AL-QODR
” Barang siapa membacanya diwaktu setelah sholat isya sebanyak tujuh kali’, niscaya Allah akan melindunginya dari segala bala’ yang diturunkan pada malam itu, sampai pagi hari. Dan barang siapa membacanya satu kali setiap selesai sholat lima waktu, niscaya Allah akan menghapuskan kesedihan dan kesumpekannya, serta membawa keberkahan bagi rumahnya. Dan barang siapa membacanya tujuh kali ketika diatas kapal laut, tidak akan tenggelam dengan seizin Allah. Dan barang siapa yang membacanya setelah sholat jum’at, insya Allah akan diringankan hutangnya.
Dikutib dari kitab Ghoyatul Murtah
SURAT LAM YAQUNIL
Rosulullah S.A.W. bersabda ” Kalau seandainya manusia tahu apa yang ada didalam kandungan surat lam-yaqunil”, maka mereka akan meninggalkan keluarga dan hartanya untuk belajar surat lam-yaqunil, tidaklah seorang hamba membacanya melainkan Allah mengirimkan kepadanya malaikat untuk menjaga dirinya, agama dan hartanya. Dan jika ditulis didalam sebuah wadah untuk orang yang sulit baginya mencari jodoh, kemudian dihilangkan dengan air dan di siramkan ke seluruh badan. insya Allah akan dipermudahkan jodohnya. Dengan syarat salah satu dari hurufnya tidak terhapus atau hilang.
KEISTIMEWAAN BEBERAPA SURAT AL-QUR’AN
Barang siapa membaca surat ” Idza dzul “, maka seakan-akan membaca separuh Al-Qur’an.
Dan barang siapa membaca surat ” Qulya “, maka sama dengan membaca seperempat Al-Qur’an.
Barang siapa membaca surat “Al-’adiyat”, waktu dalam keadaan kesulitan ekonomi, insya Allah akan dilapangkan rezekinya dari jalan yang tidak terduga
Barang siapa yang membaca surat ” Al-Qori’ah”, kelak akan diberatkan timbangan kebaikannya.
Diriwayatkan dari Umar R.A. berkata, Rosulullah bersabda ” Barang siapa membaca dalam satu malam seribu ayat. kelak ia akan berjumpa dengan Allah … dan Dia { Allah} senyum gembira kepadanya. 
Sayidinah Umar berkata, ” wahai Rosulullah siapa yang kuat membacanya seribu ayat ? ” Maka Rosulullah S.A.W. membaca surat ” Al-Haqumut takastur “, kemudian beliau berkata, ” Sungguh demi jiwaku yang ada digenggamannya, sesungguhnya surat Al-Haqumut takastur sama dengan membaca seribu ayat.
Barang siapa membaca surat ” Quraisyakan dihilangkan beban pikirannya, kesedihan, was-was dan dilindungi dari segala kejahatan. Dan kalau dibaca pada suatu makanan, maka akan dihilangkan oleh Allah bahaya dari makanan itu.
Surat Al-Fiil, membacanya seratus kali akan terlihat suatu yang mengherankan bagi musuh dan orang yang iri hati. Surat ini baik dibaca bagi orang yang memusuhinya atau hasud.
Surat “Qulya” dengan “Al-Ikhlasdisunahkan dibaca di dalam dua rokaat sholat istikhoro, tahiyatul masjid, sholat musafir, qobliyah subuh, sholat witir, sesudah towaf, sholat maghrib pada malam jum’at, dan sholat ba’diyah maghrib. Barang siapa membacanya didalam hajat sepuluh kali, insya Allah akan dikabulkan. Dan begitu pula dengan surat “An-Nasr” membacanya sama dengan membaca seperempat Qur’an.
SURAT AL-IKHLAS
Diriwayatkan dari Rosulullah S.A.W. bersabda ” Apakah kalian tidak dapat dalam semalam membaca sepertiga Al-Qur’an ? “, sahabat bertanya, ” Bagaimana caranya ya Rosulullah ? “, bacalah surat Al-Ikhlas , oleh karena membacanya sama dengan membaca sepertiga Al-Qur’an. 
Dan diriwayatkan dari Anas R.A. barang siapa yang hendak mau tidur maka tidurlah dengan berbaring dengan rusuk yang sebelah kanan, kemudian bacalah surat Al-Ikhlas seratus kali. maka jikalau datang hari kiamat, akan berkata kepadanya ” Wahai hambaku masuklah kamu dalam surga dari sebelah kanan. Dan barang siapa membacanya setiap hari lima puluh kali, kelak dipanggil pada hari kiamat dalam kuburannya, ” Wahai orang yang berbuat baik terhadap Allah “, bangkitlah dan masuklah ke surga.
Diriwayatkan dari Sahl bin Sa’ad R.A. berkata,” seorang laki-laki datang kepada Rosululllah S.A.W. kemudian mengeluh kepadanya akan ekonomi rumah tangganya, dan pekerjaannya. Lalu Rosulullah S.A.W berkata,” kalau kamu masuk kerumahmu, ucapkan salam kepada orang yang berada di rumah maupun tidak ada dirumah, kemudian bersholawatlah kepadaku dan bacalah surat Al-Ikhlas sekali. lalu orang itu mengerjakan apa yang telah dikatakan oleh Rosululllah S.A.W. Tak lama kemudian Allah memberikan rezeki kepadanya berlimpa ruah sampai-sampai kepada para tetangganya.
Diriwayatkan dari Sa’id ibnu Musayib, Dari Rosulullah S.A.W. bersabda, ” Barang siapa membaca surat Al-Ikhlas sebelas kali, niscaya Allah akan membangunkan sebuah istana untuknya di surga. Dan barang siapa membacanya dua puluh kali niscaya Allah akan membangunkan kepadanya dua istana dalam surga. Dan barang siapa membacanya tiga puluh kali, niscaya Allah akan membangunkannya tiga istana didalam surga. Sayidina Umar berkata, ” Wahai Rosulullah ? kalau begitu istana kami sangat banyak di surga, Maka Nabi Muhammad S.A.W. berkata, ” wahai umar, sesungguhnya kekuasaan dan surga Allah lebih luas dari pada istana-istana itu.
Read More

Friday, October 21, 2016

Jangan Mudah Mengucapkan Talak (Cerai)

Sebuah keluarga yang mengalami masalah serius dan telah berusaha untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga secara maksimal, maka seorang suami boleh menempuh jalur terakhir yaitu berpisah. Cara inilah yang disebut dalam syariat Islam dengan sebutan Talak.
Islam sekalipun memperkenankan memasuki cara ini tetapi membencinya, tidak menganjurkan dan tidak menganggap suatu hal yang baik bahkan Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan:
“Perbuatan halal yang teramat dibenci Allah, ialah Talak. (HR. Abu Daud).
“Tidak ada sesuatu yang Allah halalkan, Tetapi Ia sangat membencinya, melainkan Talak.” (HR. Abu Daud).


Perkataan halal tapi dibenci oleh Allah memberikan suatu pengertian, bahwa Talak itu diandaikan semata-mata karena darurat, yaitu ketika memburuknya pergaulan dan menghajatkan perpisahan antara suami istri tetapi dengan suatu syarat, kedua belah pihak harus mematuhi ketentuan-ketentuan Allah dan hukum-hukum perkawinan. Allah SWT berfirman:
“Dan jika (terpaksa) kedua suami isteri itu berpisah, maka Allah akan memberi kekayaan kepada masing-masing pihak dari anugerah-Nya. (QS. An-Nisa: 130).
Sekalipun dalam keadaan darurat, talak atau cerai boleh dilakukan, namun talak yang dijatuhkan tanpa suatu alasan yang kuat adalah talak yang diharamkan dalam Islam. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Tidak boleh membuat bahaya dan membalas bahaya.” (HR. Ibnu Majah dan Thabarani dan lain-lain).
Adapun apa yang diperbuat oleh orang-orang yang suka berselera dan mencerai isteri adalah suatu hal yang sama sekali tidak dibenarkan Allah dan Rasul-Nya.
“Aku tidak suka kepada laki-laki yang suka kawin cerai dan perempuan yang suka kawin cerai.” (HR. Thabarani dan Daraquthni).
“Sesungguhnya Allah tidak suka kepada laki-laki yang suka kawin cerai dan perempuan-perempuan yang suka kawin cerai.” (HR. Thabarani)
Abdullah bin Abbas ra mengatakan talak atau cerai itu hanya dibenarkan karena suatu kepentingan. Sayang sekali meski dalam keadaan darurat cerai atau talak boleh dilakukan. Pada prakteknya banyak sekali terjadi kesalahpahaman bahkan kekeliruan di masyarakat yang harus diperhatikan agar tidak melanggar ketentuan syariat yang ditetapkan Allah SWT.
Kata Cerai dengan Bercanda
Banyak para suami dalam sebuah keluarga mudah mengucapkan kata cerai. Bolehkah jika kata cerai itu diucapkan hanya main-main atau bercanda tanpa dia serius dari yang mengucapkan?
Mayoritas ulama, Siapa yang mengucapkan kata talak atau cerai walau dalam keadaan bercanda atau main-main asalkan lafaz talak tersebut keluar secara tegas maka talak tersebut jatuh jika yang mengucapkan talak tersebut dewasa dan berakal. Sehingga tidak ada alasan jika ada yang berucap, ‘Saya kan hanya bergurau’ atau ‘Saya kan hanya main-main.’ Meskipun ketika itu ia tidak berniat untuk mentalak isterinya. Allah SWT berfirman:
“Janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang telah diturunkan Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al Hikmah As Sunnah.” (Al-Baqarah: 231)
Ayat ini dipertegas Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam sabdanya:
“Tiga perkara yang serius dan bercandanya sama-sama dianggap serius: nikah, talak dan rujuk”. (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Bahkan para ulama sepakat akan sahnya talak atau cerai dari orang yang bercanda, bergurau atau sekedar main-main asalkan ia memaksudkan tegas dengan lafaz talak atau cerai.
Talak akan jatuh walaupun tidak disertai niat. Ucapan sudah cukup walaupun tidak ada niat sedikit pun. Selama ucapan itu tegas seperti dalam jual beli baik ucapan itu hanya gurauan atau serius.
Hal ini menunjukkan pula bagaimana kita harus menjaga lisan dengan baik. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, Maka berkatalah yang baik dan jika tidak maka diamlah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Pendapat yang mengatakan jatuhnya talak bagi orang bergurau ada manfaat di dalamnya hal ini akan meredam tingkah laku orang yang sering bercanda. Jika seseorang tahu bahwa bermain-main dengan talak atau cerai dan semacamnya bisa teranggap tentu dia tidak akan nekat bergurau seperti itu selamanya. Semoga dengan mengetahui hal ini kita lebih hati-hati lagi dalam berucap walau hanya sekedar bercanda atau bersandiwara dengan isteri. Maka tetap jatuh talak atau cerai terjadi meskipun itu hanya bercanda atau bergurau.
Talak atau cerai itu tidak main-main karena menyangkut keutuhan rumah tangga. Maka masalah ini tidak bisa dilakukan dengan main-main. Lalu apa saja ucapan yang membuat talak atau cerai itu bisa terjadi. Karena banyak sekali ucapan dalam bahasa Indonesia yang berarti cerai. Apakah harus menggunakan bahasa tegas sehingga talak atau cerai langsung sah? Bagaimana dengan menggunakan bahasa kiasan atau sindiran?
Hukum talak pada dasarnya harus menggunakan ucapan. Para ulama membagi ucapan talak atau cerai menjadi dua.
Pertama, diucapkan dengan bahasa tegas dan jelas. Talak dengan lafaz tegas artinya, tidak mengandung makna lain ketika diucapkan dan langsung dipahami bahwa maknanya talak atau cerai. Lafaz yang digunakan adalah lafaz talak atau cerai secara umum yang dipahami dari sisi bahasa dan adab kebiasaan. Contohnya: Seorang mengatakan kepada isterinya, ‘Saya talak kamu!’ atau ‘Saya ceraikan kamu!’ atau menggunakan bahasa lain ‘Tak pegat koe!’ yang artinya ‘Saya ceraikan kamu!’. Lafaz-lafaz ini tidak bisa dipahami selain makna cerai atau talak maka jatuhlah talak. Terjadilah cerai dengan sendirinya ketika diucapkan serius maupun bercanda dan tidak memandang niat. Intinya jika lafaz talak atau cerai diucapkan dengan tegas maka jatuhlah talak selama lafaz tersebut dipahami diucapkan atas pilihan sendiri meskipun tidak disertai niat untuk mentalak atau mencerai.
Kedua, dengan kiasan atau sindiran. Jika kiasan tidak mempunyai arti apa-apa maka tidak bisa dimaksudkan cerai dan itu dianggap kata yang sia-sia dan itu tidak jatuh talak sama sekali. Dan cerai pun tidak terjadi. Contohnya: Jika seorang suami mengatakan pada isterinya ‘Pulang saja kamu ke rumah orangtuamu’ kalimat ini bisa mengandung makna lain selain cerai. Barangkali ada yang memaksudkan agar isterinya pulang saja ke rumah namun bukan maksud untuk cerai.
“Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.” (QS. Ath-Thalaaq: 2)
Contoh lain jika seorang suami mengatakan kepada isterinya ‘Sekarang kita berpisah saja’ lafaz ini pun tidak selamanya diartikan untuk talak atau cerai. Bisa jadi maknanya kita berpisah di jalan dan bertemu dirumah. Untuk ucapan lafaz jenis ini perlu adanya niat jika diniatkan kalimat itu untuk maksud talak atau cerai maka jatuhlah talak dan terjadilah cerai dan jika tidak maka tidak jatuh talak dan atau cerai tidak terjadi. Karena Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Sesungguhnya setiap amal itu tergantung dari niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Bagaimana hanya niat menceraikan isterinya dan tidak diucapkan? Jika talak atau cerai hanya diniatkan dalam hati tidak sampai diucapkan maka talaknya tidak jatuh atau ceraipun tidak terjadi. Karena Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Sesungguhnya Allah memaafkan pada umatku sesuatu yang terbetik dalam hatinya selama tidak diamalkan atau tidak diucapkan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dengan begitu talak atau cerai harus diucapkan dengan kata-kata.
Mencerai Lewat Tulisan
Zaman sekarang orang berkomunikasi tidak hanya menggunakan ucapan langsung tapi sudah menggunakan sarana lain seperti SMS atau E-mail. Bagaimana jika seorang suami mencerai isterinya melalui surat atau SMS atau E-mail? Apakah cerai bisa terjadi?
Jika seseorang tidak ada di tempat lalu ia menulis surat kepada isterinya melalui sarana-sarana tulisan maka talaknya jatuh atau cerainya terjadi itu pun jika dengan niat.
Inilah pendapat mayoritas ulama, ‘Jika seseorang menuliskan pada istrinya kata-kata talak atau cerai maka jatuhlah talak atau terjadilah cerai. Akan tetapi jika suami mengingkarinya maka ia harus dimintai sumpah.
Namun untuk tulisan menggunakan perangkat elektronik, perlu ditegaskan bahwa tulisan itu baik berupa SMS, E-mail atau Fax adalah benar-benar dari suaminya. Jika tidak dan hanya rekayasa orang lain maka jelas tidak jatuh talak dan cerai tidak terjadi.
Talak Saat Marah
Banyak masyarakat yang memahami bahwa talak atau cerai itu tidak boleh dijatuhkan saat marah, benarkah demikian? Jika dalam keadaan marah, apakah talak atau cerainya sah? Memang benar, bahwa talak dalam keadaan marah tidak sah. Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak sah talak dan memerdekakan budak dalam keadaan marah.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Abu Daud dan Hakim).
Tetapi yang menjadi pertanyaan, kapankah ada talak dan cerai yang dijatuhkan tanpa kemarahan? Boleh dibilang nyaris hampir semua kasus penjatuhan talak atau cerai itu dalam suasana emosi, marah, tidak terkontrol dan seterusnya. Jarang sekali kita temukan kasus terjadinya talak atau perceraian dilakukan dengan riang gembira antara kedua belah pihak. Dengan begitu kita tidak bisa memahami hadist ini mentah-mentah.
Bagaimana cara memahami hadist ini? Tentu dengan cara membedakan dan memilah-milah jenis marahnya. Seperti yang dilakukan para ulama.
Imam Al-Bukhari misalnya membedakan kasus ini dalam kitab shahihnya, bab talak pada waktu marah, terpaksa, mabuk dan gila. Lalu beliau membedakan talak pada waktu marah dengan bentuk-bentuk lainnya.
Imam Ibnu Taimiyah dan Ibnu Qaim cenderung menjadikan tolak ukur jatuh tidaknya talak atau cerai dari sengaja atau tidaknya. Siapa yang tidak bertujuan atau tidak berniat untuk mentalak serta tidak mengerti apa yang diucapkannya maka di dalam kondisi marah maka tidak sah cerainya atau talaknya.
Menurut syariat Islam, Talak atau cerai itu terjadi jika diucapkan tiga kali. Apakah itu berarti seorang suami jika menceraikan isterinya harus mengucapkan kata cerai atau talak langsung tiga kali sekaligus?
Ini adalah kasus yang sering kita jumpai. Ada seorang suami yang langsung mentalak atau mencerai isterinya dengan ucapan, ‘Saya talak kamu atau ceraikan kamu tiga kali!’ atau misalnya dengan kata-kata ‘Saya cerai kamu, saya cerai kamu, saya cerai kamu!’
Mayoritas ulama menghukumi tindakan seperti ini sebagai tindakan haram. Namun begitu ucapan langsung tiga kali itu dianggap menjatuhkan satu talak bukan tiga kali talak. Pendapat ini berdasarkan firman Allah SWT:
“Talak (yang dapat kembali rujuk) dua kali.” (QS. Al-Baqarah: 229).
Yang dimaksud di sini adalah talak itu ada dua artinya talak itu tidak sekali ucap, jika jatuh talak lalu dirujuk setelah itu ditalak lagi baru ini disebut dua kali. Artinya ada kesempatan untuk rujuk sedangkan talak tiga dalam sekali ucap tidak berlaku demikian. Dan berseberangan dengan aturan Allah SWT tetapkan. Suatu ketika Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah diberitahu tentang seseorang laki-laki yang menceraikan isterinya tiga talak sekaligus kemudian Rasulullah SAW berdiri dan marah sambil bersabda:
“Apakah dia mau mempermainkan kitabullah, sedang saya berada di tengah-tengah kamu? Sehingga berdirilah seorang laki-laki lain, kemudian dia berkata: ‘Ya Rasulullah! Apakah tidak saya bunuh saja orang itu!’.” (HR. An-Nasa’i)
Jika talak atau cerai tidak boleh diucapkan tiga kali sekaligus, lalu bagaimana sebenarnya ketentuan syariat dalam talak atau cerai yang dijatuhkan tiga kali?
Cerai atau talak harus dijatuhkan secara bertahap. Islam memberikan kepada seorang Muslim, tiga talak atau cerai untuk tiga kali kesempatan berbeda dengan syarat tiap kali talak atau cerai dijatuhkan oleh suami sang isteri harus dalam keadaan suci tidak sedang haid, meski dalam keadaan suci pun harus dalam keadaan tidak berhubungan suami isteri. Kondisi ini ada temponya atau dikenal dengan masa iddah atau tiga kali masa haid. Kalau tampak ada keinginan suami untuk rujuk sewaktu dalam masa iddah atau tempo maka dia boleh merujuknya tanpa harus menikah ulang.
Sebaliknya jika jatuh tempo atau masa iddah isteri habis kemudian suami ingin rujuk maka tetap boleh rujuk akan tetapi harus dengan menikah ulang atau akad nikah baru. Kalau dia tidak lagi berhasrat untuk kembali rujuk sampai akhir masa iddah atau jatuh tempo maka si perempuan diperkenankan menikah dengan orang lain.
Inilah aturan syariat untuk talak satu atau cerai yang dijatuhkan pertama. Lalu kapan cerai atau talak itu jatuh dua?
Kalau suami tersebut kembali kepada isterinya sesudah talak satu tetapi tiba-tiba terjadi suatu peristiwa yang menyebabkan jatuhnya talak kedua sementara kondisi hubungan suami isteri semakin memburuk maka suami boleh menjatuhkan talak kedua dengan syarat seperti jatuhnya talak atau cerai kesatu. Dan dia diperkenankan merujuk tanpa akad baru karena masih dalam iddah atau dengan akad baru karena sesudah habis iddah.
Dan kalau suami kembali lagi dan dicerai lagi untuk ketiga kalinya maka ini merupakan suatu bukti nyata bahwa perceraian antara keduanya itu harus dilakukan sebab persesuaian antara keduanya sudah tidak mungkin.
Jika talak ketiga jatuh atau cerai ketiga diucapkan maka jatuhlah talak atau cerai permanen dalam kondisi ini suami tidak bisa lagi rujuk ke isterinya dan isteri pun sudah tidak lagi halal buat si laki-laki tersebut. Maka seorang suami jika ingin rujuk lagi harus melepas istrinya menikah dengan orang lain jika diceraikan orang lain suami boleh menikah lagi dengan mantan isterinya.
Bolehkan seorang mantan isterinya berpura-pura menikah dengan orang lain dan langsung cerai agar bisa lagi dengan suami pertamanya? Kasus seperti ini dalam hukum disebut Nikah Muhallil yaitu Nikah yang hanya untuk menghalalkan suami pertama agar bisa menikah lagi dengan mantan isterinya. Nikah Muhallil seperti ini hanya digunakan sebagai alibi agar bisa kembali ke suami pertama dengan sandiwara pernikahan. Pernikahan seperti ini hukumnya haram. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Allah melaknat orang yang menikah Muhallil.” (HR. Ibnu Majah dan Al-Hakim)
“Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam melaknat orang yang menikahi dan dinikahi secara muhallil.” (HR. Tirmidzi)
Seorang suami yang telah mengucapkan talak tiga kali atau cerai tiga kali kalau ingin kembali rujuk maka sang isteri harus menikah dengan orang lain dulu dan telah berhubungan suami isteri dengan suami barunya. Setelah mantan isteri diceraikan dengan suami yang baru maka boleh menikahi lagi mantan isterinya dengan akad baru. Maka jika suami menyesali perbuatannya telah mentalak tiga sebenarnya sangatlah sulit untuk kembali kepada mantan isterinya. Tetapi kemungkinan berhasilnya sangatlah kecil. Lagipula menikahnya mantan isteri dengan laki-laki lain hingga kemudian diceraikan oleh suaminya lalu dinikahi kembali semua itu tidak boleh dilakukan secara terencana atau direkayasa. Tetapi harus alami dan murni, mengalir bersama air kehidupan.
Oleh karena itu, pesan yang paling penting. Jangan sampai menjatuhkan talak tiga kepada istri. Sebab jalan hidup itu satu arah. Kalau keliru tidak bisa putar balik seenaknya. Wallahu a’lam
Read More

Nakalnya Anak Dengan Tidak Bijaknya Orang Tua

Urutan logika...
siklus nakalnya anak dengan tidak bijaknya orang tua :
Karena anaknya nakal...maka orang tuanya murka.
Karena orang tuanya murka.. maka Allah juga murka.
Karena Allah murka...maka tidak turun rahmat di rumah itu.
Karena tidak turun rahmat di rumah itu...maka keluarga itu akan banyak masalah.
Karena keluarga itu banyak masalah...maka anaknya...tidak merasakan kebahagiaan dan tidak nyaman...sehingga akan makin nakal.

Prinsip inti siklusnya sebenarnya masih pada orang tua...yakni: 👇
Ridla Allah...berada pada ridlanya orang tua.
Murka Allah...berada pada murkanya orang tua.
Maka strategi paling efisien untuk memutus rangkaian siklus itu, Insya Allah ada pada bagian awal, yakni mencegah orang tua murka... 
Bila orang tua segera menghadapi anaknya dengan kasih sayang dan tidak dengan kemurkaan maka orang tua itu menunjukkan kepada Allah bahwa mereka berdua ridla kepada anaknya, Tentu bukan ridla terhadap kenakalannya melainkan ridla kepada diri anaknya.

Orang tua akan dapat melakukan 3 tahap ini Dengan memastikan ridla kepada anak ;
1. Segera memaafkan anaknya, tidak memarahinya sama sekali dan segera berusaha memahami situasi apa yang sedang dihadapi anaknya.
2. Segera menemui, berkomunikasi dan turut mendiskusikan, solusi terbaik apa yang harus diambil oleh anak,orang tua atau pihak lainnya sambil terus mendoakannya.
3. Segera melupakan segala kesalahan anaknya tadi dan tidak mengungkit-ungkitnya kembali. 

وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
"Bila kalian memaafkannya...menemuinya dan melupakan kesalahannya...maka ketahuilah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS 64:14).

Dengan konversi murka menjadi ridla...maka sekarang siklusnya jadi begini
-  Suatu hari anak itu nakal...Orang tuanya...segera melakukan 3 tahap itu...dengan penuh kasih sayang...sebagai wujud keridlaan mereka kepada anaknya.
Karena orang tua anak itu ridla...maka Allah meridlainya.
Karena Allah meridlainya...maka rumah yang penuh ridla itu...dirahmati Allah.
Karena rumah itu penuh rahmat Allah...maka keluarga itu penuh kasih sayang...sehingga jadi makin bahagia.
Karena keluarga itu bahagia...maka anak tidak akan sempat lagi nakal...sebab setiap masalah hidupnya selalu segera mendapat solusi.
Jadi...pada setiap kenakalan anak (mohon maaf)...lokasi perbaikannya...sesungguhnya bukan pada anak...melainkan pada orang tuanya si anak.

Semoga Bermanfaat
Read More

Apakah yang dimaksud dengan HAILULAH, QAILULAH & 'AILULAH?

Apakah yang dimaksud dengan HAILULAH, QAILULAH & 'AILULAH?
Jangan Tidur usai Melaksanakan Solat Subuh
.
HAILULAH adalah: 
tidur sehabis melaksanakan sholat subuh, dinamakan demikian karena tidur tersebut dapat menghalangimu dari rejeki yg ALLAH SWT tebar pada waktu pagi hari.
.
QAILULAH adalah:
tidur SEBELUM melakukan sholat dhuhur sekitar 26 - 30 menit sebelum dikumandangkannya adzan dhuhur, tidur jenis ini sangat bemanfaat dan sangat dianjurkan oleh Nabi Saw.
Menjelaskan ketika musim panas rasulullah tidur sebelum Dzuhur dan ketika musim dingin beliau Nabi Muhammad tidur setelah dzhuhur.
.

'AILULAH adalah :
tidur sehabis melakukan sholat ashar, tidur jenis satu ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, diantaranya adalah: sesak napas, murung, dan gelisah.
.
Sebarkanlah,,,
Karena diantara kita masih ada yang belum faham apa itu QAILULAH, HAILULAH & 'AILULAH
sehingga bermanfaat bagi semua dan terhindar segala macam penyakit, hissiyyah ataupun ma'nawiyyah.
aamiin ya robbal 'alaamiin
Wallahu`alam
.
Subhanallah
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan bermanfaat yang bernilai ibadah lewat tulisan ini dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari"
.
آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن
Read More