Wednesday, October 12, 2016

"Bacalah" Kisah Seorang Ayah Yang Jutawan Meninggal Dunia

MAAFKAN AYAH.....
Kisah seorang jutawan yang kini sedang sakit menunggu ajal telah menyuruh dikumpulkan anak-anaknya yang tercinta. Beliau berkata kepada mereka, "Anak-anak ayah, kalau ayah sudah tidak ada nanti, ada permintaan ayah kepada kamu semua.

Tolong pakaikan kaos kaki kesayangan ayah, walaupun kaos kakinya sudah bekas, ayah ingin pakai kaos kaki kesayangan ayah kerena banyak kenangan ayah bersama kaos kaki itu,

tolong pakaikan kaos kaki itu kalau ayah hendak dikafankan nanti."

Akhirnya jutawan itu meninggal dunia. 

Saat mengurus jenazah dan saat mengkafankan, anak-anaknya minta Imam untuk memakaikan kaos kaki yang  itu sesuai dengan permintaan terakhir ayahnya. 
Akan tetapi Imam menolaknya, "Maaf secara syariat hanya 2 lembar kain putih saja yang dibenarkan dipakai kepada mayat."

Terjadi pula perdebatan antara anak-anak jutawan yang ingin memakaikan kaos kaki bekas tersebut, dan Imam serta beberapa orang ustaz lagi yang berada di sisi jenazah yang melarangnya.

Kerena tidak ada titik temu dipanggilah penasihat keluarga yang juga seorang peguam. 

Beliau berkata, "Sebelum meninggal dunia, arwah  memberikan saya surat wasiat, kita bacalah bersama mana tahu ada petunjuk."

Maka dibukalah surat wasiat jutawan tadi buat anak-anaknya yang dipesankan kepada peguam tersebut.
Suratnya bertulis, "Anak-anakku pasti sekarang kamu semua sedang berdebat kerana dilarang memakaikan kaos kaki kesayangan ayah kepada jenazah ayah.

Lihatlah, padahal harta ayah banyak, uang berlimpah dengan mobil mewah, tanah, rumah dan ladang yang banyak tapi tidak ada artinya ketika ayah sudah meninggal. kaos kaki bekas itu pun tidak boleh dibawa mati.

Begitu tidak berartinya dunia buat ayah ketika ini, kecuali amal ibadah, sedekah dan doa-doa daripada kamu semua. Anak-anak ayah, inilah yang ingin ayah sampaikan agar kamu semua tidak tertipu lagi dengan dunia. Salam sayang dari ayah yang ingin melihat kamu semua menjadikan dunia sebagai jalan menuju Allah.


EmoticonEmoticon