Imam Muhammad Ibnu Qodamah ditanya tentang Syekh Abdul Qodir Aljaelani.
Beliau mengatakan " Tidak pernah aku mendengar keramah sesorang,yang banyak diceritakan orang yang melebihi Syekh Abdul Qodir, dan tak pernah aku melihat seseorang diagungkan oleh orang karena agamanya yang melebihi beliau yaitu Syekh Abdul Qodir".Syekh Abubakar Al-Ahmad berkata " ketika aku membaca kitab Ushuluddin, aku mendatangi Syekh Abdul Qodir untuk bertanya Santer terdengar bahwa Syekh sering berbicara tentang lintasan hati.
Syekh Abdul Qodir berkata " aqidah kita adalah aqidah salaf shalih dan para sahabat." aku berkata dalam hati "omongan ini benar dan sudah disepakati" Maka beliau menoleh kepada saya dan mengulang perkataannya "aqidah kita adalah aqidah salaf shalih dan para sahabat" aku pun berkata dalam hati "penceramah ini terkadang menoleh" Maka beliau menoleh ketiga kali dan berkata "Wahai Abubakar bangunlah sesungguhnya ayahmu telah datang" padahal ayahku telah pergi lama, akupun bangun dan aku dapati ayahku datang.
Abu Al-Baqa' seorang ulama ahli nawu berkata "Aku hadir majlis Syekh Abdul Qodir, para hadirin membaca dengan bacaan yang salah, aku berbicara dalam hati "mengapa Syekh tidak menegur bacaan yang salah?" Syekh Abdul Qodir berkata "Datang seorang baru, baca sedikit tentang fiqih dan menyalahkan orang lain". Aku berkata dalam hati "mungkin omongan Syekh ditujukan kepada orang lain". Tiba-tiba beliau berkata "Omongan kami ditujukan kepada kamu" .
Akupun taubat kepada Allah atas ingkarku padanya dan sekali lagi aku ucapkan itu dalam hati.
Syekh Abdul Qodir berkata kepadaku " Allah telah menerima taubatmu ".
Sumber kitab syiar a'lam an-Nubala (Imam Muhammad bin Ahmad Adz-Dzahabi RA)
cerita para wali adalah senjata muslim agar kokoh iman kita
EmoticonEmoticon